Tips Pasang Tachometer ( RPM ) KOSO ke Vixion

Nah ini dia berita yang banyak di tanyakan oleh para pemilik Yamaha Vixion di Tanah air. Akhir nya di ulas juga oleh tabloid otomotif. Banyak yang bertanya bisa ga sih yamaha vixion di ganti speedometer nya pakai yang produk Koso ? jawabannya ternyata bisa, Yang sering bermasalah adalah pada saat pemasangan Tachometer atau RPM dari sistem analog ke sistem digital...nah ternyata untuk pemasangan RPM pada speedometer koso dapat menggunakan metode pertama dari cara pemasangan tachometer (RPM) koso yaitu dengan melilitkan kabel rpm dari speedo koso ke kabel busi dari motor vixion sebanyak 5 lilitan. sedangkan untuk metode ke 2 dan 3 tidak bisa dilakukan. nahh untuk pemasangan instrumen yang lainnya tidak ada masalah...Jadi sudah terjawab bukan ternyata tidak sulit untuk pemasangan RPM di motor Vixion. Selamat mencoba....

-Variasi 53-
Sumber : Tabloid Otomotif edisi 01 juni 2009

Matic Race Seri 2 Sirkuit Lanud Sulaiman Bandung

Seri ke 2 Matic race yang diadakan pada tanggal 16-17 mei 2009 ini di penuhi oleh peserta yang berjumlah lebih dari 300. Jumlah peserta Untuk Matic race seri 2 ini mengalami peningkatan di bandingkan dengan Matic race seri 1 yang di adakan di sentul kecil yang berjumlah 220 peserta. Selain itu acara ini juga di lengkapi dengan supporting race bebek, Stand bazaar, Kontes modifikasi, band, breakdance, capoeira, dan berbagai perlombaan untuk memeriahkan jalannya acara Matic race seri ke 2 ini. Sangat disayangkan ternyata peningkatan peserta ini tidak di antisipasi secara baik oleh penyelenggara, sehingga banyak keluhan dari peserta yang berasal dari jakarta mengenai trek yang dipakai, yang di anggap terlalu kecil, Jika di bandingkan dengan seri pertama dari matic race yang berlangsung di sirkuit sentul kecil. Tetapi Salut untuk Sponsor dan penyelenggara Matic race yang menyediakan berbagai hadiah untuk pemenang, Mekanik, dan penonton yang menghadiri acara ini. Matic race ini merupakan event balap non pabrikan Terlengkap dengan hadiah terbesar sepanjang sejarah balap di tanah air.






Motor Modifikasi Berbagai kelas


Stand Kawahara Variasi 53

Penonton Balap yang memenuhi Sirkuit Lanud Sulaiman

Perlombaan Keseimbangan diatas motor

Motor Hadiah yang di sediakan oleh sponsor

Matic Race

Band

Breakdance

MC dan Capoeira

Promo Gratis Oli Pertamina

_Variasi 53-

Kejutan di seri pembuka Indoprix 2009

SENTUL - Kejutan terjadi di seri perdana Indonesia Grand Prix (Indoprix) 2009. Pembalap wild card Rey Ratukore mendominasi kelas IP 125 cc di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2009).

Rey mampu melibas dua race yang dipertandingkan di kelas prestisius tersebut. Di race pertama sebanyak 12 lap, pembalap Honda BRT Indopart KBC itu finis terdepan dengan catatan waktu terbaik 24 menit 03.156 detik. Disusul pembalap Kawasaki Elf IRC NHK Manual Tech Hadi Wijaya tertinggal 0.045 detik di tempat kedua.

Sementara tempat ketiga direbut pembalap Jawa Timur Denny Triyugo (Petronas FDR Star) terpaut 0.193 detik dari pimpinan lomba.

Rey pun kembali menunjukkan dirinya tak kalah bersaing dengan pembalap berkualitas lainnya, terutama usai menempati podium pertama di race kedua setelah finis dengan waktu lebih baik lagi 23 menit 58.892 detik. Dia mengalahkan Dedy Permadi dari Yamaha Kephoth Federal Indopart KBC yang tertinggal 0.091 detik di posisi kedua. Sedangkan Denny kembali mengamankan podium ketiga setelah terpaut 0.161 detik dari Rey.

Sementara Rey menjelaskan, kemenangan di dua race IP 125 cc ini tak lepas dari dukungan timnya. Dia bersyukur mampu membuktikan diri meski tampil sebagai pembalap wild card. "Saya bersyukur atas dukungan penuh tim, tapi semua prestasi ini tak lepas dari hasil kerja keras saya mengenal dengan baik lintasan Sentul," ujarnya.

Meski mengamankan dua seri dengan kemenangan, tapi pimpinan lomba di klasemen sementara IP 125 cc dipegang Denny Triyugo. Dia didaulat menjadi pimpinan klasemen putaran pertama ini karena Rey berstatus sebagai pembalap wild card.

Komentar itu dilontarkan Kabid Olahraga PP IMI Irawan Sucahyo. Menurutnya, Rey memang memimpin balapan di dua race 125 cc putaran pertama Indoprix 2009. Namun, dia tak berhak atas pimpinan klasemen sementara. "Status wild card membuatnya belum bisa masuk hitungan dalam daftar klasemen," kata Irawan.

Sementara di kelas IP 110 cc, pembalap Top1 BRT SHC FDR Chia Pelix Owi Nurhuda memimpin klasemen sementara putaran pertama. Itu terwujud setelah dirinya finis terdepan di race kedua dengan waktu terbaik 24 menit 24.318 detik. Dia mengalahkan Hokky Krisdianto di tempat kedua usai tertinggal 0.060 detik. Lalu, Ardhi Satya yang terpaut 0.099 detik di tempat ketiga.

Di race pertama, Wahyu Widodo keluar sebagai tercepat dengan waktu terbaik 24 menit 24.318 detik. Prestasi itu membuatnya berada di posisi kedua klasemen sementara IP 110 cc.

Sumber : www.OkeZone.com
(Edi Yulianto/Sindo/fmh)